TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepergian Sri Wahyuni (42) sejak Jumat (14/11/2014), diduga akibat adanya perselisihan pendapat dengan suaminya, Iyan Arif Siregar (42).

Hal ini dikatakan beberapa kerabat keluarga Sri di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014).

"Namanya di sebuah keluarga, wajarlah ya ada perselisihan pendapat. Tapi masih satu rumah ya. Hubungan mereka masih baik sebenarnya," ujar Wiwik, keponakan korban.

Diketahui, korban yang tewas membusuk di dalam mobil Honda Freed B 136 SRI, di area parkir 2D Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, merupakan seorang ibu rumah tangga. Selain itu diketahui sosok Sri merupakan orang yang ramah.

"Dia banyak banget temannya. Ramah, baik, supel, dan yang saya tahu nggak ada orang yang dendam sama dia. Kebanyakan orang sayang sama dia. Juga nggak ada masalah dia dendam dengan siapa. Dia sama sekali nggak punya musuh," ucap Wiwik.

Sementara itu, suami korban, Iyan Arif Siregar, yang diketahui menjabat sebagai General Manager di sebuah perusahaan batu bara di Kalimantan ini, mengaku hubungannya sudah berjalan 21 tahun.

Selain itu, dirinya mengatakan tak ada masalah apapun yang menganggu hubungannya.

"Nggak ada kok.. Sama sekali nggak ada. Hubungan kami tak ada masalah dan baik-baik saja," ucapnya. (Panji Baskhara Ramadhan)