TRIBUNNEWS.COM,  BOGOR - Hujan deras yang terjadi di wilayah Bogor, Rabu (19/11/2014) petang menyebabkan satu rumah ambruk dan 30 rumah lainnya di Kampung Sindangsari RT 6/7, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor terendam akibat meluapnya arus air sungai Cisadane.

Sipan (50) yang rumahnya ambruk tersapu arus Cisadane mengatakan, air meluap sekitar pukul 19.00 semalam. "Air Cisadane tiba-tiba meluap dan masuk kerumah. Dorongan air juga cukup deras, jadi tembok rumah gak bisa nahan arus, gak lama ambruk," ujarnya, Kamis (20/11/2014).

Dia mengatakan, bagian rumahnya yang ambruk dalah tembok bagian depan dan dapur rumah. Beruntung saat kejadian, seluruh anggota keluarganya sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman.

"Saya masih takut kembali ke rumah, takutnya ada yang ambruk lagi. Sementara saya numpang di rumah sodara dulu," katanya.

Ketua RT 6, Edi Suryadi mengatakan kejadian banjir di wilayahnya sudah sering terjadi. " Di sini sudah sering banjir. Setiap musim hujan sungai Cisadane pasti meluap dan masuk ke rumah warga," ujarnya.

Edi berharap agar pemerintah kota segera memberikan bantuan bagi warganya yang rumahnya rusak akibat banjir.

Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di Kampung Genteng, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Longsor disebabkan tebing setinggi empat motor ambruk dan menimpa rumah serta menutupi jalan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya sejumlah warga yang rumahnya dibawah tebing harus diungsikan ke tempat yang lebih aman. (Soewidia Henaldi)