TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepala Bidang Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Dinakersos) Kota Depok, Ani Rahmawati, memastikan bahwa warga miskin pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di Depok, sudah dapat mencairkan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) mulai Senin (24/11/2014) pekan depan sampai Senin (1/12/2014).

Pencairan bisa dilakukan di sepuluh kantor pos yang ada di Kota Depok.

"Besaran dananya Rp 400.000 untuk dua bulan yakni November dan Desember," kata Ani, kepada Warta Kota, Kamis (20/11/2014).

Menurut Ani, ada 41.021 keluarga miskin di Depok pemegang KPS, yang berhak atas dana tersebut. KPS adalah program warisan pemerintahan SBY.

"Waktu pencairan selama sepekan. Mulai Senin pekan depan 24 November sampai Senin 2 Desember. Setiap arga miskin pemegang KPS bisa mencairkannya di sepuluh kantor pos yang ada di Depok," kata Ani.

Ia menuturkan sampai saat ini, pihaknya belum tahu sama sekali atau bahkan belum mendapat informasi mengenai kapan diterimanya tiga kartu sakti Jokowi yang merupakan program pengganti KPS.

"Untuk tiga kartu program Jokowi itu, kami belum tahu sama sekali kapan masuk ke Depok. Kami menunggu informasinya, baik dari pemerintah pusat atau pemerintah provinsi," kata Ani.

Menurut Ani, pihaknya bersama PT Pos Indonesia Depok, sedang fokus untuk mempersiapkan penyaluran dana bagi keluarga pemegang KPS ini.

Kepala Kantor PT Pos Indonesia Kota Depok, Oman Mulyana, memastikan bahwa sampai awal Desember 2014 mendatang, pihaknya belum melayani penukaran tiga kartu sakti Jokowi dengan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang saat ini dimiliki 41.021 keluarga miskin di Depok.

"Kami belum melakukan penukaran KPS dengan tiga kartu dari program yang baru. Agenda kami sampai Desember mendatang hanya penyaluran dana bagi pemegang KPS," kata Oman kepada Warta Kota, Kamis (20/11/2014).

Menurut Oman, bersama Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Dinakersos) Kota Depok, sepuluh kantor pos yang tersebar di Kota Depok akan menyalurkan dana warga miskin pemegang KPS ini mulai Senin (24/11/2014) pekan depan sampai Senin (1/12/2014).

"Besarannya adalah Rp 400.000 untuk dua bulan yakni November 2014 dan Desember 2014," ujarnya.(bum)