TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sempat menjadi buronan selama tiga hari, pria berinisial JAH akhirnya diciduk aparat kepolisian pada Jumat (21/11) pukul 15.00 WIT atau 13.00 WIB. JAH diketahui berada di Kabupaten Nabire, Papua.

JAH merupakan orang terakhir yang diketahui bersama Sri Wahyuni. Ini dilihat dari hasil pemeriksaan capture CCTV yang terdapat di pintu masuk parkir bandara Soekarno-Hatta.

Sri ditemukan tewas dalam kondisi membengkak dan membusuk di sebuah mobil Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI yang terparkir di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Rabu (19/11).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengatakan penyidik mendapatkan informasi, kemudian ditemukan JAH mempunyai kos di daerah Kemang, Jakarta Selatan.

"Di dalam kos ditemukan kotak Hand Phone. Ada nomor Hand Phone, kemudian bersambung kepada nomor kakak JAH. Penyidik meminta bantuan kakak JAH untuk menghubungi istri JAH. Hasil konfirmasi didapatkan ada istri JAH di Papua tepatnya di Nabire," ujar Rikwanto, Jumat (21/11).

Rikwanto menjelaskan istri JAH bersikap kooperatif, kemudian, dia melaporkan bahwa JAH sedang berada di rumah. Didapatkan informasi bahwa JAH sudah tidak pulang ke rumah selama dua tahun.

Kemudian, Polres Nabire melakukan pengamatan. Polres Bandara Soekarno-Hatta pun mengirim dua penyidik pada Jumat dinihari. Petugas membawa surat perintah penangkapan dan penyidikan.

"JAH ditangkap di rumah sekitar pukul 15.00 WIT. Saat ini dilakukan pemeriksaan di Nabire. Dalam waktu dekat dibawa ke Jakarta,"ujarnya.