Lidah Sri Wahyuni Menjulur Saat Ditemukan
Polisi juga tengah mendalami kemungkinan korban dibunuh dengan cara dicekik.
Editor: Hendra Gunawan
![Lidah Sri Wahyuni Menjulur Saat Ditemukan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jenazah-sri-wahyuni-42-dibawa-dari-rscm-ke-rumah-duka_20141121_083934.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polisi tengah mengarahkan penyidikan terhadap seorang pria berinisial JAH, karena pria inilah yang terakhir bersama Sri Wahyuni (42), sebelum ditemukan tewas di parkiran Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan korban dibunuh dengan cara dicekik.
Dari hasil penyelidikan sementara, tas milik korban tak ditemukan alias hilang di lokasi kejadian, area parkir kendaraan terminal 2D, Bandara Soetta. (Baca juga: Polisi Buru Pembunuh Sri Wahyuni)
"Pihak kami juga sudah menyelidiki di TKP (tempat kejadian perkara). Tas korban, yang kemungkinan berisi dompet HP dan segala macamnya, tak ditemukan. Yang ditemukan hanya tas sekolah dan kartu identitas pelajar milik anaknya," ucap seorang penyidik dari Polda Metro Jaya kepada wartawan, di Rumah Duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Senen, Jakarta Pusat, kemarin.
Ada pun dugaan korban dibunuh dengan cara dicekik terindikasi dari tanda-tanda di mana lidahnya menjulur keluar, dan juga tak ada penganiayaan lain di tubuh korban. Polisi tengah mendalami penyebab korban meninggal, apakah karena dicekik atau dengan cara lain.
"Sekali lagi kami katakan masih diselidiki. Soal lidahnya terjulur keluar bisa jadi diduga korban dibunuh, namun bisa juga lidah tersebut keluar lantaran cairan tubuhnya yang sudah membengkak itu, membuat lidahnya terjulur keluar. Atau, bisa juga terjadi tersendatnya saluran pernapasan," jelas penyidik
Menurutnya, penyelidikan akan dilakukan dengan melihat kejadian melalui Circuit Closed of Television (CCTV) di area parkir terminal 2D. "Kita akan selidiki melalui CCTV," ucapnya.
Hilangnya Sri sejak Sabtu (15/11), dan baru ditemukan pada Rabu (19/11) pagi, sempat membuat panik keluarganya. "Kami sekeluarga nggak tahu ya, tujuan dia ngapain parkir di Bandara Soetta. Sama sekali nggak tahu. Kami baru tahu pas di pemberitaan. Sebelumnya kami mencoba menghubungi dan mencari keberadaan dia," ujar salah seorang kerabat Sri, Yohani (51), di Rumah Duka RSCM Jakarta Pusat.
Sedangkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, polisi punya teori JAH meninggalkan Sri dan mobil Honda Freed di area parkir bandara. JAH kemudian melarikan diri diduga menggunakan pesawat menuju suatu daerah.
"Nama JAH sedang ditelusuri di manifest penerbangan pada hari Senin lalu. Bisa saja JAH meninggalkan korban kemudian naik pesawat ke suatu daerah untuk menghilangkan jejak," tutur Rikwanto. (Harian Warta Kota)