Tribunnews.com, Jakarta - Kepolisian masih menyelidiki motif pembunuhan yang dilakukan JAH terhadap Sri Wahyuni (42). Seperti diketahui, JAH mengaku mencekik ibu dua anak itu di dalam mobil di area parkir Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta.

"Apakah karena sakit hati atau seperti apa, kami belum bisa menyimpulkan. Masih kami selidiki," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto ketika dihubungi, Sabtu (22/11/2014).

Sejauh ini, JAH baru mengaku bahwa dia dan Sri Wahyuni bertengkar sebelum pembunuhan itu terjadi. Ketika itu, mereka sudah berada di area parkir bandara Soekarno Hatta. Sri pun mengusir JAH keluar dari mobil Honda Freed miliknya.

JAH pun keluar dari mobil itu. Tidak lama setelah keluar, JAH masuk kembali ke mobil Sri. JAH langsung mencekik leher Sri sampai Sri meninggal dunia. Sampai saat ini, penyebab pertengkaran itu belum terungkap

Seperti diberitakan, JAH melarikan diri ke Nabire, Papua, setelah mencekik Sri hingga tewas. Polisi berhasil melacak pria itu di Nabire dan meringkusnya pada Jumat (21/11/2014). Hari ini, JAH akan dibawa kembali ke Jakarta.

Seperti diberitakan, Sri Wahyuni ditemukan di sebuah mobil Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI yang terparkir di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Korban ditemukan dengan kondisi sudah membengkak dan membusuk.

Mobil tersebut sudah terparkir di lokasi sejak Senin (17/11/2014) pagi pukul 08.21. Polisi tidak menemukan identitas apa pun di dalam mobil itu, kecuali kartu identitas sekolah atas nama Anggia Faradira (15), pelajar sebuah SMU di Jakarta Selatan.