TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa lampu di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/11/2014) tidak berfungsi, khususnya di lapangan basket dan lapangan futsal yang berada di taman itu. Padahal, Pemprov DKI Jakarta menyediakan sarana publik untuk masyarakat Jakarta berinteraksi.

Kurang lebih 14 lampu sorot yang menyinari lapangan basket maupun lapangan futsal di taman ini tidak menyala, sehingga warga tidak bisa berolahraga, baik yang bermain basket maupun bermain futsal di lapangan ini.

Frans, seorang warga yang ingin berolahraga di lapangan ini tidak bisa lantaran lampu tidak menyala. "Gimana nih, katanya sarana publik? Tapi kok enggak optimal begini?" ujar Frans.

Sama halnya dengan Ian (30), seorang pegawai kantor pemerintahan yang mengeluh lantaran tidak bisa berolahraga basket di Taman Menteng. Hal itu ia rasakan sejak hari Jumat, 23 November 2014 lalu.

"Saya kan pulang kantor sore. Biasa main disini jam 18.00. Tapi kemarin lampunya enggak nyala," kata Ian.

Ketika ingin dikonfirmasi ke pihak pengelola, ternyata yang mengelola Taman Menteng ini dipegang oleh pihak sekuriti atau keamanan. Menurut seseorang satpam, alasan lampu itu tidak dinyalakan lantaran ada acara di tengah lapangan futsal.

"Ada acara mas, sampai tanggal 24 November besok. Jadi lampu enggak bisa dinyalakan. Karena semua lampu itu satu panel," tuturnya.

Saat ini, di lapangan futsal terpasang panggung yang ukurannya kurang lebih satu lapangan futsal. Acara itu merupakan acara nonton bareng yang didukung oleh Pemprov DKI Jakarta.

Saat ini pun, lampu yang menyala hanya satu, di lapangan basket saja. Lapangan basket yang biasanya ramai digunakan untuk olahraga pun kini sepi, hanya ada beberapa pasangan bermesraan di bangku yang ada di sisi kanan-kiri lapangan, memanfaatkan gelapnya taman.