Polres Jaksel: Sultan Ternate Bukan Diculik
Sultan Ternate dibawa ke rumah sakit Pondok Indah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut karena menderita sakit.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan telah mendalami laporan penculikan terhadap Mudaffar Sjah, Sultan Ternate ke-48. Laporan itu dibuat oleh istri keempat sultan pada Minggu (23/11/2014) kemarin.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Aswin, mengatakan penyidik belum bisa memastikan perbuatan pidana dilihat dari laporan tersebut.
Sebab, menurut informasi yang dihimpun penyidik Polres Jakarta Selatan, Sultan Ternate dibawa ke rumah sakit Pondok Indah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut karena menderita sakit.
"Memang ada laporan, namun setelah ditelusuri bukan diculik tetapi dibawa ke rumah sakit dan sekarang dirawat di rumah sakit Pondok Indah. Yang membawa adalah tiga orang istri sultan sendiri," ujar Aswin saat dihubungi, Senin (24/11/2014).
Mudaffar Sjah, Sultan Ternate ke-48, dibawa secara paksa saat berada di rumah istri keempatnya di wilayah Cinere, Jakarta Selatan.
Pria berusia 80 tahun itu dibawa paksa menggunakan ambulans oleh anggota keluarga yang lain untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Istri keempat Mudaffar tidak terima suaminya diperlakukan saudaranya seperti itu, sehingga melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Selatan.
Laporan dengan tuduhan penculikan itu dibuat oleh istri keempat Sultan Ternate ke-48 itu pada Minggu (23/11) kemarin.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi, Wahyu Hadiningrat, mengaku sudah menerima laporan penculikan itu. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengkajian.
“Kami masih melakukan kajian laporan dugaan penculikan. Apakah laporan itu memenuhi unsur atau tidak. Jadi, penculikan itu karena korban diambil paksa. Istrinya melapor ke kami,” tutur Wahyu Hadiningrat saat dihubungi, Senin (24/11).