Laporan wartawan Wartakota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Hujan deras yang mengguyur Kota Depok mengakibatkan ruas Jalan Margonda tergenang air di beberapa titik selama sekitar 3 jam, Senin (24/11/2014) sore.

Genangan mulai tampak di depan Terminal Depok, di depan D'Mall, di depan hotel Bumi Wiyata, di depan SPBU Beji, serta di persimpangan Jalan Arif Rahman Hakim, sekitar pukul 15.00. Ketinggian air mencapai 50 cm dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Air mulai surut sekira pukul 18.00.

"Kalau hujannya deras dan lebih dari satu jam pasti banjir kayak begini. Sudah jadi langganan seperti ini," kata Manin, pedagang rokok di Jalan Margonda tak jauh dari SPBU Beji, Depok.

Menurut Manin, genangan diakibatkan tidak lagi memadainya saluran air di sepanjang Jalan Margonda.

Karimun (36) warga Beji, Depok, menuturkan walau saluran air di Jalan Margonda tidak layak dan tak memadai belum ada tindakan apapun dari Pemkot Depok sejak setahun lalu. "Gak tahu sampai kapan begini terus. Kami sudah bosan mengadu ke Pemkot Depok," katanya.

Kasatlantas Polresta Depok Kompol Sri Suhartatik menuturkan tidak ada pengalihan arus akibat genangan ini. Sebab katanya kendaraan masih dapat melintas di sisi tertinggi walau harus sangat pelan dan berhati-hati.
"Kami hanya atur arus lalu lintasnya agar tidak stagnan," katanya.

Kepala Bina Marga Sumber Daya Air, Yulistiani Mochtar mengakui adanya genangan air di beberapa titik di Jalan Margonda. Hal ini diakuinya akibat saluran air di sana memang sudah tidak memadai.

"Saluran air di sini kan sebenarnya akan diperluas tahun ini, namun batal karena gagal lelang," kata Yulistiani, Senin (24/11/2014).

Karenanya ia meminta maaf kepada warga masyarakat karena perluasan dan pengerjaan saluran air baru akan dilakukan Maret 2015 mendatang.

"Semoga tahun depan setelah saluran air diperbaiki maka genangan di Jalan Margonda tidak ada lagi," katanya.