Orang Tua Ade Sara Enggan Sidang Ditunda
Sidang ke-15 tewasnya Ade Sara Angelina Suroto, masih terus berlangsung, Selasa (25/11/2014).
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta — Sidang ke-15 tewasnya Ade Sara Angelina Suroto, masih terus berlangsung, Selasa (25/11/2014).
Orang tua Ade Sara, Suroto, berharap sidang yang beragendakan sidang replik dan duplik untuk kedua tersangka, Assyifa Ramadhani dan Ahmad Imam Al Hafitd, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, tidak tertunda.
"Iya, ini memang sidang ke-15. Berharap, sidang ke-15 kali ini tidak mengalami penundaan. Soalnya sempat beberapa waktu lalu tertunda," ucapnya di PN Jakpus.
Dua terdakwa pembunuh Ade Sara telah memberikan pembelaan mereka masing-masing di depan hadapan majelis hakim. Pada sidang sebelumnya, Assyifa telah membacakan pembelaan pribadinya di depan majelis hakim.
Pembelaan itu diketik rapi dalam tiga lembar kertas. Tim pengacara Assyifa juga telah membacakan pembelaan terhadap Assyifa. Kali ini, Assyifa akan mendengar tanggapan dari jaksa penuntut umum (JPU).
Tanggapan demikian mengenai pembelaan yang telah disampaikan Assyifa. Hafitd sudah membacakan pleidoi pada dua sidang sebelumnya.
Assyifa pun juga menyampaikan pembelaan secara langsung. Hafitd juga tidak membuat naskah pembelaan, dan spontan dalam mengucapkan pembelaannya.
Sepekan lalu, pria yang pernah berpacaran dengan Ade ini, juga telah mendengar tanggapan dari JPU. Maka, untuk hari hari ini, Hafitd diberikan kesempatan kembali jalani sidang duplik.
Hal ini untuk menanggapi tanggapan JPU sekali lagi. Artinya, ini adalah kesempatan terakhir Hafitd untuk membela diri.
Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya hukuman Hafitd. Kedua terdakwa akan menjalani sidang dalam ruang sidang yang sama yaitu di Lantai III PN Jakpus.
Hasil pengamatan wartakotalive.com di lokasi, nampak kedua orangtua Ade Sara sudah hadir di PN Jakpus bersama kerabatnya. Belum terlihat sosok kedua tersangka hadir di PN Jakpus.
Tak hanya itu, Elisabeth yang mengenakan kemeja pink, nampak kedua matanya lebam seperti baru selesai menangis.
Tidak seperti Suroto, dirinya yang mengenakan kemeja bergaris putih hitam nampak semangat hadiri sidang ke 15 tersebut.