Lagi Bulan Madu, Kurir Narkoba Dibekuk Polisi
"Saya bener-bener nggak tahu kalau yang saya anter itu sabu," kata M di hadapan wartawan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG — M (26), kurir narkoba jenis sabu yang ditangkap aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 1 bandara mengaku sama sekali tidak tahu bahwa barang yang dibawanya adalah obat-obatan terlarang.
Mirisnya lagi, M kala itu sedang berbulan madu dengan istrinya sebelum diringkus polisi pada 12 November 2014 silam.
"Saya bener-bener nggak tahu kalau yang saya anter itu sabu," kata M di hadapan wartawan.
Kepada polisi, M menjelaskan bahwa ia sebetulnya sedang jalan-jalan merayakan perkawinannya dengan istrinya, N (25) di Medan sebelum diminta terbang mengantar barang ke Balikpapan.
Saat sedang bulan madu, M mendadak mendapat telepon dari kawannya, A (40). A meminta M mengantarkan sebuah paket kepadanya ke Balikpapan.
"Oleh A, saya diiming-iming bisa dapat kerjaan disana, karena saya nganggur sekarang ini," kata M lagi.
Permintaan itu pun disanggupi M. M lalu bertemu dengan perpanjangan tangan A yang berinisial Y di sebuah hotel di Medan.
"Y beri saya barang itu. Saya nggak tahu kalau isinya narkotika. Saya pikir isinya gula," kata M lemas.
M menuturkan, ia mengenal A di sebuah tambang minyak kawasan Pontianak, Kalimantan Barat setahun lalu. "Iya, memang sudah kenal cukup lama. Kemarin ini baru kami saling kontak lagi," kata M.
Penulis: Banu Adikara