Niat Membantu Teman Anwar Malah Dicelurit Pelajar SMP
Karena pelaku membawa celurit, korban pun lari menyelamatkan diri. Sialnya korban kalah lari dengan pelaku, akhirnya pelaku membacok bagian punggung.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib sial menimpa M Anwar (17), niatannya membantu teman yang ingin berkelahi malah ia dicelurit di Jalan Junaidi, RT 08, RW 011, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (27/11/2014) malam.
Pelaku yang menganiaya Anwar menggunakan senjata tajam berhasil dibekuk. Pelaku berinisial DF (16) siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas III.
Sedangkan satu orang pelaku berinisial YR (15) masih dikejar Buser Polsek Palmerah. YR berhasil kabur saat hendak ditangkap.
"Awalnya korban mau bantu temannya yang ribut dengan teman pelaku. Tapi saat di lokasi korban malah dikejar oleh pelaku," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Sukatma, Jumat (28/11/2014).
Karena pelaku membawa celurit, korban pun lari menyelamatkan diri. Sialnya korban kalah lari dengan pelaku, akhirnya pelaku membacok bagian punggung korban.
Saat korban berbalik sambil menangkis pelaku mengayunkan celurit hingga mengenai pergelangan tangan kiri korban robek sepanjang 7 centimeter.
"Kalau pelaku YR, dia memukul kearah mata kanan korban disaat korban kesakitan usai dibacok," tambah Sukatma.
Melihat korban tidak berdaya, kedua pelaku kabur membawa serta celuritnya. Tersangka YR berhasil melarikan diri membawa celurit yang dipergunakan oleh tersangka DY.
Warga yang melihat korban langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Patria IKKT. Saat ini korban sudah pulang setelah mendapat perawatan intensif dari rumah sakit.
"Tersangka DF sudah ditahan, dan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, ancaman hukuman 5 tahun penjara," ujarnya.