TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini ada 146 anak yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan di DKI Jakarta. Menyikapi hal tersebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap keberadaan mereka harus diperhatikan.

"Yang buat anak, kita pentingkan, karena kita ingin anak ini keluar tidak putus asa kan, jadi mesti semangat. Makanya tadi minta Kalapas, Kalapas untuk terus dorong anak-anak olah raga," ungkap Ahok di Lapas Klas IIA Salemba, Sabtu (29/11/2014).

Dikatakannya bila fisik anak-anak tersebut tidak diolah maka mentalnya bisa jatuh. Sehingga untuk selalu mental baja anak-anak di dalam Lapas harus berlatih fisik.

"Kalau nggak latihan fisik pasti jatuh, keganggu mentalnya. Shock gitu," ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Ka Kanwil Kumham) DKI Jakarta Mardjoeki meluapkan curahan hatinya (Curhat) kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait kondisi Lembaga Pemasyarakatan di DKI Jakarta.

Dalam acara puncak peringatan Hari Aids Sedunia tingkat Provinsi DKI Jakarta Mardjoeki mengungkapkan bahwa seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Jakarta sudah kelebihan kapasitas penghuninya.

"Saat ini dari seluruh Lapas di DKI ada 15 536 warga binaan dari kapasitas Lapas 5890 orang, sehingga terjadi over kapasitas hampir 300 persen," ungkap Mardjoeki.