Besok, Ahok Ajukan Nama Calon Wakil Gubernur DKI ke Mendagri
"Saya mau cepet kan. Dari pada malam muter-muter lagi, mending siapin dua dong," kata Ahok.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebenarnya masih ada waktu untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mengajukan nama Wakil Gubernur hingga 6 Desember 2014 kepada Mendagri.
Tetapi Ahok berencana akan mengirimkan nama tersebut, Selasa (2/12/2014), besok.
Ahok ingin PDIP sudah memberikan jawaban sosok calon wakil gubernur yang diinginkan sebelum dirinya mengirimkan nama usulannya kepada pemerintah pusat.
"Nggak tahu (kapan PDIP akan memberikan jawaban), kalau mereka nggak kasih jawaban, besok tetap gue kirim pokoknya," kata Ahok di Balai Kota, Senin (1/12/2014).
Dirinya sudah menyiapkan dua surat untuk pengajuan calon Wakil Gubernur. Satu atas nama Sarwo Handayani dan satu lagi atas nama Djarot Syaiful Hidayat.
Ia sengaja menyiapkan dua surat supaya cepat prosesnya.
"Saya mau cepet kan. Dari pada malam muter-muter lagi, mending siapin dua dong. Kalau dia setuju, tandatangan yang Djarot. Kalau PDIP nggak setuju ya Yani (Sarwo Handayani) ditanda tangan. Cepetkan?" ungkapnya.
Memang untuk menentukan Wakil Gubernur menjadi kewenangan dirinya selaku gubernur. Ia memandang Djarot lebih pantas jadi pendampingnya ketimbang Sarwo Handayani, tetapi nama Djarot terbentur restu PDIP.
"Kebetulan Djarot ini kadernya PDIP. PDIP itu budayanya kalau tidak ditugaskan partai, kamu minta setengah matipun dia tidak berani. Itu saja," ungkapnya.