TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akrardinata alias Dina alias Edi Palembang, buronan Polda Jambi yang terkenal ulung akhirnya tewas juga.

Tragisnya, Edi yang terkenal kerap membagi-bagi uang pada orang-orang ini malah tewas di kloset kamar mandi di kontrakan milik kawannya.

Edi tewas dalam penggerebekan di sebuah rumah kontrakan milik rekannya BJ alias Bujang yang beralamat di RT 006 RW 04 3A Kel Serengseng, Kec kembangan, Jakarta Barat dini hari tadi, Senin (1/12/2014) pukul 04.00 WIB.

Saat menyambangi kontarakan tersebut, pemilik kontrakan Makmun (50) menunjukkan lokasi tewasnya Edi.

"Sini masuk ke dalam, dia tewasnya disini ni, di atas kloset di kamar mandi belakang," kata Makmun pada Tribunnews.com.

Makmun menceritakan, saat digerebek, Edi berniat kabur ke kamar mandi lalu meloloskan diri melalui plafon kamar mandi. Sayangnya plafon tidak bisa dijebol dan Edi tertembak petugas.

Pantauan Tribunnews.com, kamar mandi tersebut bernuansa biru, dan penerangannya sedikit redup. Di kamar mandi itu terdapat satu bak mandi kecil dan satu kloset jongkok.

Tepat di dinding kamar mandi, masih masih tembok itu, terlihat jelas dua lubang bekas tembakan. "Nih, ini ada dua lubang, ini bekas tembakan polisi," tambah Makmun.

Sebelumnya, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Riau, Kombes Pol Arif Rahman Hakim menyatakan tertangkapnya Edi Palembang, setelah personel menguntitnya dan melakukan penyergapan pada Edi.

"Pelaku kami kepung, lalu terjadi kontak senjata beberapa menit, EP sempat tertembus peluru, dan tewas di lokasi penyergapan," kata Arif.

Sebelumnya, Edi Palembang, berhasil kabur kala disergap tim gabungan di Sarolangun Jambi. Namun kali ini, pelaku yang dikenal licin itu tak berkutik, hingga akhirnya tewas usai baku tembak dengan anggota Polda Jambi.