Polisi Duga Perampok Taksi Pemain Lama
Kasus perampokan menggunakan taksi kini tengah menjadi atensi kepolisian.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus perampokan menggunakan taksi kini tengah menjadi atensi kepolisian. Pasalnya dalam beberapa hari terakhir kasus ini terjadi dua kali di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Berdasarkan kesimpulan sementara, penyidik menduga para pelaku perampokan itu merupakan pemain lama yang kambuh lagi melakukan aksinya.
"Diduga pelakunya pemain lama, karena modusnya merupakan modus lama," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (3/12/2014).
Rikwanto menjelaskan modus lama yang dimaksud yakni taksi lebih dulu dimodifikasi oleh para pelaku. Dimana pelaku bisa bersembunyi di bagasi belakang lalu nantinya bisa muncul dari belakang kursi penumpang.
Dan biasanya apabila pelaku menggunakan modus ini, pastinya sang sopir taksi juga terlibat dalam aksi kejahatan tersebut.
"Ini pemain lama. Daftar pelaku-pelaku terdahulu yang pernah ditangkap masih dianalisa, dipelajari dari kelompok mana dan didalami," kata Rikwanto.
Untuk diketahui, dalam beberapa hari belakangan terjadi dua kali aksi perampokan di dalam taksi di wilayah hukum Polda Metro, yang korbannya perempuan.
Aksi pertama terjadi pada RW yang dirampok pada Jumat (28/11/2014) malam lalu.
Aksi kedua menimpa seorang karyawati berinisial RP pada Senin (1/12/2014) sekitar pukul 19.30 WIB di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Kesamaannya dari dua kejadian yakni taksi yang ditumpangi kedua korban sama-sama berwarna putih dan dari dari perusahaan taksi yang sama.
Tidak hanya itu, modus perampokan yang dilakukan para pelaku atas 2 kejadian berbeda ini, juga sama. Pelaku sudah bersembunyi di dalam bagasi mobil taksi, lalu muncul dari balik jok penumpang. Kemudian mengancam korban, mengambil harta benda dan menguras isi ATM korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.