TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta akan merekonstruksi kasus pembunuhan Sri Wahyuni oleh pria berinisial JAH. Rekonstruksi itu akan dilakukan di beberapa tempat sesuai lokasi pembunuhan.

“Minggu ini juga akan dilakukan rekonstruksi di beberapa tempat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/12).

Namun, rekonstruksi ini belum bisa dilakukan, karena polisi masih menunggu hasil autopsi Sri Wahyuni guna memastikan penyebab kematiannya. “Mudah-mudahan, hari ini bisa diambil oleh penyidik,” tutur Rikwanto.

Sementera itu, terkait waktu pelaksanaan rekonstruksi kasus pembunuhan itu, Kepala Bidang Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Ajun Komisaris Polisi Agus Sunarto, belum bisa memastikan. “Saya belum tahu, nanti dikabari lagi,” ujarnya saat dihubungi.

Rencananya, rekonstruksi akan dilakukan mulai dari lokasi Sri dan JAH bertengkar, yaitu di sebuah kelab malam. Kemudian, rekonstruksi dilakukan di Taman Gajah, Fatmawati, Jakarta Selatan. Di tempat tersebut, JAH mencekik Sri Wahyuni.

Kronologi pembunuhan itu bakal diulang sampai ke adegan jasad Sri ditinggalkan di dalam mobil Honda Freed di area tempat parkir terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.