TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Ajun Komisaris Aszhari Kurniawan, pada Rabu (10/12/2014) mengatakan, kasus pembunuhan Sri Wahyuni (42) yang dilakukan Jean Alter Huliselan (31) masih terus didalami lebih jauh.

Aszhari mengatakan, polisi sudah mengantongi barang-barang berharga milik Sri yang diambil dan dibuang oleh Jean dalam pelariannya ke Nabire, Papua. (Baca juga: Penyidik Segera Rampungkan Berkas Pembunuhan Sri Wahyuni)

"Beberapa barang milik korban yang dibuang tersangka JAH sudah kami pegang, yakni ponsel milik JAH, ponsel korban, dan liontin milik korban," kata Aszhari di sela-sela rekonstruksi kasus pembunuhan Sri di Terminal 2D Bandara.

Menurut Aszhari, polisi masih menyelidiki adanya kemungkinan Jean menjual barang-barang milik Sri selama pelariannya. "Masih kami selidiki. Sementara ini dia mengaku tidak ada satu barangpun yang dia uangkan," kata Aszhari.

Untuk membeli tiket pesawat, Aszhari menambahkan, Jean membelinya dengan cara menukar mata uang dollar di money changer bandara. "Uang dollar itu diakui miliknya, bukan milik korban. Kami masih dalami lebih lanjut," katanya. (Banu Adikara)