TRIBUNNEWS.COM, KEMBANGAN - Junhari (49) tertangkap tangan oleh Petugas Keamanan saat sedang mencuri tutup kloset duduk di toilet Mall Srengseng Junction, Jalan Srengseng Raya, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (15/12).

Warga Taman Kota, Cengkareng tersebut pasrah dan tak bisa mengelak saat digelandang ke Polsektro Kembangan. Ia mengaku ketahuan petugas keamanan, sehabis dirinya keluar dari toilet.

"Saya baru keluar dari toilet dan sudah ditunggu sama satpam. Dan digeledah tas saya ada dua tutup kloset duduk di dalam tas gendong saya," ungkap pria yang mempunyai dua anak tersebut.

Pria yang bekerja serabutan tersebut mengaku terpaksa mengambil tutup kloset tersebut untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya. Pasalnya pekerjaan mengojek serta menjadi kuli bangunan dirasa masih kurang dan hasilnya tak pasti.

Apalagi istri serta kedua anaknya yang masih balita selalu merengek makan serta minta dibelikan susu setiap paginya. Alhasil dirinya kemudian memutar otak dan terinspirasi saat melihat orang menjual tutup kloset di kawasan Outer Ring Road Cengkareng.

"Saya pusing istri sama anak saya minta makan setiap harinya, kerjaan sepi bener. Eh ngeliat orang ngejual di pasar loak tutup kloset saya jadi tertarik. Karena enggak tau ambil dimana akhirnya saya cari di setiap mall-mall. Sekalian saya narik ojek," ujar pria berkepala plontos tersebut.

Ia mengaku biasanya melakukan pengamatan terlebih dahulu di setiap mall. Bagaimana kondisi keamanannya, lalu apakah mall tersebut menggunakan toilet duduk yang ada tutupnya.

"Saya masuk ke mall-mall besar kaya Puri Indah enggak ada ternyata. Makanya saya alihkan ke mall-mall kecil, itu juga saya hunting dahulu. Hasilnya mall kecil justru banyak yang masih pakai tutup kloset," ungkapnya.

Dalam aksinya pria tersebut membawa tas ransel besar yang dapat menampung dua - tiga tutup kloset. Ia tak pernah ketahuan selama melakukan aksinya.

"Saya masukkan tiga tutup kloset ke tas kemudian keluar tak ada yang curiga. Kan enggak ada yang jaga kalau di toilet. Masuknya saja diperiksa tasnya, ketika keluar mall enggak diperiksa lagi," ucap pria yang masih tinggal bersama orang tuanya tersebut.

Setidaknya dalam seminggu, dirinya bisa menjalankan aksinya sebanyak dua kali. Hal itu sudah termasuk proses pengintaian di mall-mall yang dianggap aman.

"Seminggu dua kali, biasanya saya hari selasa lakukan aksi dan kamis. Ini baru mulai hari senin eh ketahuan akhirnya. Biasanya enggak pernah ketahuan," tuturnya.

Dirinya menjual tutup kloset hasil curiannya kepada tukang loak di wilayah Jalan Ring Road Cengkareng. Ia mengaku menjual tutup klosetnya satu unit seharga Rp 50 ribu.

"Jadi lumayan saya sehari bisa dapat Rp 150 ribu kalau bisa ambil 3 tutup kloset. Jadi bisa buat beli susu anak," kata pria warga keturunan tersebut.

Menurut Kanit Reskrim Polsektro Kembangan, AKP R. Manurung, pelaku ini meskipun baru pertama kali ditangkap tetapi sudah berulang kali melakukan aksinya. Pihaknya menduga, tempat tersangka mencuri tak hanya di wilayah Kembangan saja, tetapi juga di wilayah Jakarta Barat lainnya.

"Kami duga TKP-nya tak hanya satu, tetapi sudah banyak melakukan ditempat lainnya. Karena pelaku sudah hafal betul, mall mana saja yang klosetnya masih menggunakan tutup. Itu juga diperkuat dari keterangan saksi tempat pelaku menjual barang hasil curiannya," pungkas Manurung, Senin siang. (Wahyu Tri Laksono)