12 WNI Tidak Membawa Simbol ISIS
12 WNI yang terdiri dari 7 dewasa dan lima anak-anak hingga saat ini masih diperiksa di Mako Brimob
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 12 WNI yang terdiri dari 7 dewasa dan lima anak-anak hingga saat ini masih diperiksa di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jabar.
Sebelumnya mereka diamankan di Bandara Malaysia karena berniat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Selanjutnya pada Senin (15/12/2014) malam, mereka dideportasi ke Indonesia dan langsung digiring ke Mako Brimob Kelapa Dua untuk diperiksa intensif hingga satu minggu kedepan.
Saat dikonfirmasi ke pihak Polri, apakah mereka membawa simbol-simbol ISIS. Ataukah ada benda yang disita dari mereka ?
Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto menjawab mereka tidak membawa simbol ISIS.
"Bawaan berupa simbol ISIS atau bendera tidak ditemukan," ujar Agus, Rabu (17/12/2014) di Mabes Polri.
12 WNI itu terdiri dari tiga laki-laki dewasa, empat wanita dewasa dan lima lainnya masih anak-anak.
Mereka dicegah berangkat ke Suriah, karena dikhawatirkan akan bergabung dengan kelompok ISIS. Rata-rata mereka berasal dari Surabaya, Magetan, Blitar, dan Kutai Kartanegara.
Satu diantara 12 WNI ialah mantan napi, M Sibgotuloh, yang baru saja keluar lapas atas hukuman dari aksi kejahatannya yakni kasus terorisme dengan merampok Bank CIMB Niaga.