Hari Pertama Pelarangan Sepeda Motor, Lalulintas Kondusif
Berdasarkan pemantauan di lapangan, menurut Budianto, tidak terjadi kepadatan lalulintas di sejumlah titik jalan alternatif
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto, mengatakan situasi di jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat pada hari pertama uji coba penerapan peraturan pelarangan sepeda motor berlangsung kondusif.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, menurut Budianto, tidak terjadi kepadatan lalulintas di sejumlah titik jalan alternatif yang menjadi pilihan pengendara sepeda motor.
“Situasi cukup terkendali. Masyarakat sudah banyak yang tahu (penerapan peraturan pelarangan sepeda motor,-red). Tempat-tempat, seperti di jalan Abdul Muis dan Mas Mansyur tidak mengalami kepadatan signifikan,” ujar Budianto saat dihubungi, Rabu (17/12/2014).
Sepanjang hari ini, kata Budianto, masih ada satu-dua pengendara motor yang melalui jalur pelarangan tersebut. Namun, dia menjelaskan, ini karena ketidaktahuan pengendara motor tersebut.
“Ada satu-dua pengendara motor lewat jalan, tetapi mereka tidak tahu aturan itu, kemudian diarahkan. Yang boleh masuk hanya petugas dishub dan polisi,” kata Budianto.
Rencananya, pada Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB akan diperoleh data lengkap mengenai penerapan peraturan pelarangan sepeda motor. “Nanti pukul 16.00 WIB dikompilasi,” tutur Budianto.
Sebagai kompensasi peraturan pelarangan sepeda motor di jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat, Pemprov DKI menyediakan layanan bus tingkat gratis.
Bus gratis beroperasi mulai pukul 05.00 sampai pukul 22.00. Di luar jam tersebut, warga bisa menggunakan layanan transjakarta malam hari dan taksi.