TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan menggunakan sepeda motor untuk aktivitas blusukannya ke kampung-kampung.

Ia sudah meminta kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) untuk menyediakan lima sepeda motor jenis bebek. "Motor biasa, bebek," kata Djarot di Balai Kota, Senin (22/12/2014).

Dikatakannya lima sepeda motor tersebut penempatannya akan disebar, satu diantaranya akan ditempatkan di rumah dinas Wakil Gubernur DKI yang berada di Jalan Besakih, Kuningan, Jakarta Selatan.

Tetapi ia tidak akan menempatkan sepeda motor dinasnya di kediaman pribadinya di Cibubur, Jakarta Timur karena ia sudah punya. "(Penempatannya) Ya terserah aku dong, di rumah ku ada satu," ungkap Djarot.

Bila menggunakan sepeda motor, tentu dikatakan Djarot pengawal tetap berada di belakang dirinya baik menggunakan sepeda motor atau mobil. Tapi tentu bila masuk ke perkampungan harus menggunakan tidak mungkin menggunakan mobil.

"Kalau masuk ke kampung-kampung apa naik mobil. Motorlah. Itu yang nanti akan ditaruh di wilayah-wilayah dimana aku harus turun. Sangat efisien naik motor, apalagi kalau masuk kampung-kampung. Bukan untuk gaya-gayaan, tapi buat efisiensi aja. Motor itu lebih gesit," ungkapnya.

Ia menganggap meskipun menggunakan sepeda motor tetapi dirinya berpikir tetap aman berkendara dengan kendaraan roda dua tersebut. "Saya pikir cukup aman lah. Saya nyoba naik motor ternyata juga masih ahli kok," ucapnya.