Diberi 'Angin Surga', Jemaat GKI Yasmin Kecewa dengan Aria Bima
Janji-janji manis Bima Arya tiga hari sebelum dilantik sebagai Wali Kota Bogor kepada jemaat GKI Yasmin kini menjadi kata tanpa makna.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Janji-janji manis Bima Arya tiga hari sebelum dilantik sebagai Wali Kota Bogor kepada jemaat GKI Yasmin kini menjadi kata tanpa makna.
Tujuh bulan sudah Bima Arya menjadi orang nomor satu di Kota Bogor, tetapi belum ada satu pun janji yang direalisasikan agar jemaat GKI Yasmin bisa beribadah dengan tenang.
Alex Paulus, pengurus GKI Yasmin, mengaku tiga hari sebelum dilantik Bima Arya mendatangi jemaat GKI Yasmin. Di dalam pertemuan itu, dia menjanjikan persoalan rumah ibadah GKI Yasmin akan diselesaikan.
"Dalam pertemuan itu, ia berjanji akan tuntaskan masalah Yasmin," kata Alex saat dijumpai di perayaan natal GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/12/2014).
Tujuh bulan sudah Aria Bima dilantik. Semejak kedatangannya itu, Alex mengaku politisi Partai Amanat Nasional itu tak pernah lagi bertemu dengan jemaat GKI Yasmin. Sebanyak 200 jemaat di gereja itu pun hingga kini hanya bisa beribadah setiap minggu di luar pagar atau pun di depan Istana Merdeka.
Setidaknya sudah 80 kali mereka beribadah di depan Istana Merdeka. Menurut Alex, jemaat sangat kecewa dengan ketidakpedulian Bima Arya terhadap GKI Yasmin yang telah memilihnya dalam pemilihan wali kota lalu.
Pemerintah daerah pun tak lagi bisa diharapkan. "Kami kini mengharapkan pemerintah pusat yang turun karena wali kota sekarang ternyata mewariskan sifat-sifat yang sama dengan wali kota sebelumnya," sebut Alex.