Tribunnews.com, Jakarta - Susan Jasmine Zulkifli yang saat ini menjabat sebagai lurah Gondangdia. Dia tidak merasa khawatir akan ada penolakan dari warga seperti yang didapatinya saat menjabat sebagai lurah Lenteng Agung.

"Enggaklah. Saya pikir di sini warganya sudah berpikiran lebih luas," ujar Susan di Kelurahan Gondangdia, Sabtu (3/1/2015).

Susan percaya, warga di Kelurahan Gondangdia yang umumnya menengah ke atas sudah memiliki pikiran yang lebih terbuka. Persoalan perbedaan agama antara pemimpin dengan warganya, di mata Susan, tidak lagi menjadi masalah. Dia percaya, warga Gondangdia akan lebih melihat kinerja dia dengan kapasitasnya sebagai lurah.

Jika Susan sampai didemo lagi, kecil kemungkinan hal itu kembali disebabkan oleh masalah perbedaan agama. Melainkan, kata dia, bisa karena masalah kinerjanya yang dianggap tidak beres oleh warga.

Untuk diketahui, pada saat pengangkatan Susan menjadi Lurah Lenteng Agung pada Agustus 2013, Susan sempat didemo oleh organisasi masyarakat yang menolak dirinya menjadi lurah. Susan didemo karena berbeda keyakinan dengan mayoritas agama penduduk di Lenteng Agung.

Menanggapi aksi demo ketika itu, Susan menganggap wajar jika masyarakat menyalurkan aspirasinya, selama tidak anarkistis. Ia hanya berusaha melayani masyarakat sebaik-baiknya. Selama aksi dilakukan saat itu, pelayanan di kelurahan pun tetap berlangsung.