TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasatlantas Polres Jakpus, AKBP Sakat, mengatakan orangtua dari pengemudi Mitsubishi Pajero Sport yang menabrak pagar rumah Panglima TNI Moeldokosudah meminta maaf akan kejadian yang dilakukan anaknya.

"Orangtua Rajendra sudah meminta maaf kepada pihak Panglima TNI Moeldoko. Sudah menghubungi ke pihak rumah. Bahkan katanya hari ini pagar rumah milik Panglima juga diperbaiki," ucapnya saat dikonfirmasi.

Diketahui, Rajendra Suryo yang masih berumur kisaran 18 tahun itu, mengemudikan mobil dalam keadaan sadar. Bahkan dikatakan Sakat sudah memiliki SIM A.

"Soal kerusakaan pagar, akan diganti dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Remaja itu juga sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A. Pengemudi sebenarnya dalam kondisi sadar, dan saat itu sedang berjalan menuju rumahnya," terang Sakat.

Ditambah Sakat, remaja tersebut tidak perlu dilakukan test urine. Menurut Sakat, kejadian tersebut lantaran out of control. "Dia gak apa-apa, kok cuma out of control. Hanya mobilnya saja yang mengalami kerusakan," tutupnya.

Hingga saat ini, pantauan Wartakotalive.com (Grup Tribunnews.com) di lokasi kejadian, pagar rumah berwarna putih tersebut mengalami kerusakan yakni ringsek ke arah dalam. Nampak pilar yang berdekatan dengan pagar roboh, sehingga menjadi pecahan-pecahan batu.

Masih ada juga pecahan bumper dan kaca lampu bagian depan mobil hitam itu. Terlihat juga sebuah mobil pick-up hitam pengangkut batu bata, pasir dan semen di lokasi kejadian.

Sebanyak dua orang pekerja kemudian turun dari mobil dan mulai memperbaiki pagar dan pilar rumah itu. Nampak juga beberapa pekerja bangunan masih tengah merapikan pecahan-pecahan batu tersebut.

Beberapa penjaga berpakaian dinas TNI pun turut memantau para pekerja bangunan di pos penjagaan dekat dengan lokasi kejadian. (Panji Baskhara Ramadhan)