Buat Jaga-jaga, Preman Senen Ini Simpan Pisau di Celana Dalam
"Buat jaga-jaga pak. Biar gak dipalak preman," keluh Riki saat digeledah polisi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polsek Senen kembali menggelar giat razia preman dan pengamen di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).
Saat razia berlangsung, tertangkap dua pemuda preman yang membawa dua pisau kecil di Kawasan Galur, Senen, Jakarta Pusat.
Ada-ada saja kelakuan dua preman Senen ini, yang diketahui bernama Sandy (19) dan Riki (20). Kedua pemuda ini dirazia Polisi lantaran membawa pisau.
Saat polisi menggeledah salah satu dari kedua preman itu, ditemukan pisau berukuran kecil yang disimpan di celana dalamnya.
"Buat jaga-jaga pak. Biar gak dipalak preman," keluh Riki saat digeledah polisi.
Lantaran menjawab omongan polisi, Riki pun mendapat satu tamparan yang melayang di pipi kanannya. "Gak usah ngejawab! Emang premannya lu mau tusuk!" tegur salah seorang polisi.
Sama halnya dengan Sandy. Saat polisi menggeledah tas Sandy, ditemukan pisau berukuran kecil. Namun, didepan petugas Sandy mengaku pisau tersebut bukan miliknya.
"Bukan punya saya pak. Tas temen saya itu pak. Saya gak tahu ada pisau," katanya sambil telanjang dada.
Pemuda yang memiliki tato di lengan kanannya ini, pipi kanannya pun mendapat tamparan dari petugas. "Ini tas kamu yang bawa! Ngaku! Tas ini ada pisaunya punya kamu bukan! Masuk ke mobil!" bentak salah seorang petugas.
Kedua pemuda ini pun langsung masuk ke dalam mobil polisi, dan dibawa ke Polsek Senen. Hingga kini, Jajaran Polsek Senen masih terus melakukan giat razia preman dan pengamen di Kawasan Senen. (Panji Baskhara Ramadhan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.