Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Saat bertemu Direksi PT Hino Motors Sales Indonesia, Kamis (8/1/2015)  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta kepada PT Hino Motor untuk melakukan pelatihan mekanik kepada anak-anak putus sekolah.

"Dia saya minta bantu lewat CSR melatih anak-anak. Kan banyak anak usia 16 dan 17 tahun yang nggak sekolah, kenapa nggak dilatih mereka jadi mekanik," ucap pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jumat (9/1/2015).

Bukan hanya melatih anak-anak yang putus sekolah supaya memiliki keterampilan tentang mekanika, tetapi Ahok pun meminta kepada PT Hino Motor melatih sopir-sopir angkot dan metromini untuk memenuhi kebutuhan sopir bus TransJakarta.

"Kenapa nggak dilatih sopir-sopir angkot metromini itu biar bisa bawa bus TransJakarta. Terus latih mereka bawa truk sampah, kan kita beli dari Hino truk-truk sampah terus dia sumbang satu mobil service," ungkapnya.

Dikatakannya dengan adanya CSR dalam bentuk pelatihan sopir-sopir, Pemprov DKI Jakarta akan diuntungkan. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan sopir Bus TransJakarta pihaknya bisa lebih banyak pilihan.

"CSR buat kita untung dong, kita dapat sopir, boleh milih. Kalau Bus 1.000 yang melamar menjadi sopir 10 ribu kita tinggal pilih dong yang 9 ribu buang. Kan yang paling repot datang 1.000 bus yang ngelamar 900 orang, kelakuannya sopir yang ugal-ugalan diterima saja," ungkapnya.

Pemprov DKI Jakarta terus akan menambah armada bus TransJakarta supaya masyarakat pengguna kendaraan pribadi beralih ke bus TransJakarta.