TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diduga mengalami serangan jantung, seorang pemilik Warteg Citasari di Jalan Intan RT 01/02 Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan diketahui meninggal dunia usai menjalani Salat Jumat, (9/1/2015).

Kematian mendadak pada korban yang diketahui bernama Sriyanto (50) warga Jalan H Nawi Tanjung Barat, Jagakarsa itu diungkapkan, Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono diketahui pertama kali oleh Solikin, seorang pelayan Warteg.

Berdasarkan kesaksian Solikin, lanjutnya, korban terlihat baik-baik saja sejak pagi membuka warung makan hingga pergi ke masjid untuk menunaikan Salat Jumat atau sekira pukul 13.00 WIB.

Namun, sepulangnya korban dari masjid, wajah korban terlihat pucat dan kelelahan.

Korban yang datang terlihat tidak menyapa dirinya dan terlihat duduk di bangku warteg panjang. Korban pun dikatakannya terlihat tertidur dalam posisi duduk dengan meletakan kepala dan kedua tangan di atas meja.

Namun lama berselang, korban yang terlihat tertidur pulas pun disapa saksi untuk tidur di dalam warung. Tetapi beberapa kali disapa, korban terlihat hanya diam tidak bergeming.

"Melihat ada gelagat aneh, korban dipegang bahunya oleh saksi, tetapi tubuh korban sudah terasa dingin. Saksi kemudian memanggil warga sekitar dan memeriksa korban yang dinyatakan sudah meninggal dunia," jelasnya.

Mengetahui hal tersebut, saksi pun lanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Cilandak. Pihaknya pun segera meakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus memeriksa tubuh korban.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan luka, diduga korban meninggal dunia karena sakit. Selanjutnya korban kami bawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk menjalani visum," tutupnya.

Penulis: Dwi Rizki