'Hundred in Fifty Harmony' Pacific Paint Resmi Ditutup Gubernur DKI Jakarta
Rangkaian pengecatan gratis seratus tempat ibadah se-JADETABEK selama 50 hari yang dimulai pada tgl 18 November 2014 telah ditutup Gubernur DKI
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rangkaian pengecatan gratis seratus tempat ibadah se-JADETABEK selama 50 hari yang dimulai pada tgl 18 November 2014 dan berakhir pada tanggal 6 Januari 2015 telah ditutup secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam acara puncak bertempat di Masjid Cut Meutia Menteng Jakarta pada tanggal 10 Januari 2015 lalu, sekaligus diserahkan Piagam pemecahan rekor MURI kepada pihak Pacific Paint yang akan diserahkan langsung oleh Jaya Suprana selaku pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI).
Menurut Marketing Communication Pacific Paint, Silvana Wijaya event Hundred in Fifty Harmony merupakan salah satu kegiatan CSR dari Pacific Paint yang dilandasi oleh gagasan Tim Marketing dan Tim Project yang ingin mempererat persaudaraan antar umat beragama, melalui indah dan cerahnya warna pada tiap-tiap bangunan khususnya tempat ibadah.
"Tema ini memiliki filosofi yang sama dengan tempat ibadah, dimana ada banyak orang dengan latar belakang profesi yang berbeda tetapi mereka tetap memiliki satu iman yang mereka yakini sesuai dengan kepercayaannya," ungkap Silvana Wijaya.
Sesuai dengan tujuan program event tersebut, yaitu mempersatukan keragaman dalam harmonisasi warna, maka Pacific Paint mengambil tema Hundred in Fifty Harmony.
“Produk-produk Pacific Paint merupakan satu pilihan bagi masyarakat Indonesia dan Pacific Paint bangga dapat mempersembahkan produknya untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Konsep keharmonisan sendiri dikatakan Silvana tercetus dari refleksi kerukunan antar umat beragama yang terjalin di Indonesia dengan sangat harmonis, tanpa adanya pembedaan suku, ras, dan agama satu sama lain.
"Maka sejalan dengan keserasian yang tercermin dalam keragaman warna dari berbagai ruangan dalam satu rumah dan satu keluarga yang tetap harmoni” jelas Silvana.
Seleksi 100 tempat ibadah (Masjid, Gereja Katolik, Gereja Kristen, Vihara, dan Pura) yang bersedia mengikuti event tersebut di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Survey bidang area yang dilakukan pengecatan (Exterior Only). Kegiatan survey dimulai dari pengukuran luas area, pengecekan bidang area yang akan dikerjakan, dan konsultasi warna yang akan diaplikasikan.
Distribusi cat dan peralatan ke masing-masing tempat ibadah secara langsung sesuai dengan luas keperluannya. Menyiapkan tenaga ahli untuk melakukan pengecatan yang disesuaikan dengan luasan area pengerjaan. Setelah masuk proses pengerjaan, maka tim technical support melakukan controlling ke lapangan. Memastikan pengerjaan dilakukan sesuai dengan prosedur pengecatan Pacific Paint.
"Memperindah tempat-tempat ibadah dengan nuansa baru yang cerah dan harmonis dengan hasil yang maksimal pada tampilan Eksterior bangunan masing-masing tempat ibadah," kata Silvana Wijaya lagi.