TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan membatalkan kontrak pembangunan monorel dengan PT Jakarta Monorail (PT JM).

Saat ini pihaknya masih mencari dasar untuk membatalkan proyek pembangunan moda trasportasi massal tersebut.

"Kita lagi cari dasar hukumnya. Kalau kamu nggak bangun-bangun bagaimana?," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (14/1/2015).

Dikatakannya dalam proyek monorel perjanjian kontrak antara Pemprov DKI Jakarta dengan pengembangnya merugikan pihak pemerintah.

"Kontraknya lemah saja. Jadi selama ini orang mau nikahin kamu, tapi enggak nikah-nikah, kamu nggak boleh nikah sama orang. Jadi bingung kan? Terus mau bagi barang sudah minta harta. Gimana gitu loh, nikah saja belum," ungkapnya.