TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil penyidikan sementara, sebelum tabrakan maut Arteri Pondok Indah terjadi, pelaku Christoper Daniel Sjarief berkumpul terlebih dahulu dengan teman lamanya.

Teman tersebut kemudian diketahui adalah sang pemilik mobil, Muhammad Ali Husni Riza.

"Berdasarkan pengakuan tersangka, pelaku bertemu teman lamanya, yaitu Ali," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul, di Polres Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015).

Pertemuan tersebut lantaran Christoper akan bertolak kembali ke Amerika untuk melanjutkan studinya.

Ali dan Christoper bertemu di Pasific Place, SCBD, Jaksel.

"Dia bertemu karena akan balik ke Amerika untuk kembali sekolah, mereka bertemu untuk ngopi" ujar Martinus.

Menurut Martinus, hubungan Ali dan Christoper adalah teman dekat.

Keduanya pernah satu sekolah saat SMP dan SMA. Dugaan permasalahan pribadi keduanya masih digali aparat kepolisian.

Sebelumnya berdasarkan keterangan pengemudi awal, Ahmad, terjadi cekcok lewat sambungan telepon antara Ali dan Christoper.

Usai cekcok tersebut pelaku membanting teleponnya dan kemudian mencekik Ahmad.

Terpaksa Ahmad memberhentikan mobil dan berusaha melepaskan cekikan Christopher.

Setelah berhasil melepaskan cekikan pelaku, Ahmad keluar dari mobil.

Ketika keluar tersebut, kemudian pelaku, Christoper tiba-tiba membawa lari mobil Mitsubishi Outlander tersebut hingga akhirnya menabrak kendaraan lain dan menewaskan empat orang.