TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koperasi Nusantara (Kopnus) menetapkan 11 pemenang yang beruntung memenangkan program undian wisata religi. Penetapan pemenang ditetapkan Kopnus berdasarkan pengacakan nomor rekening anggota Kopnus melalui sistem komputerisasi, dan disaksikan pihak Kepolisian, pejabat dari Kementerian Sosial, pejabat dari Dinas Sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Notaris.

Internal Corporate Communication Kopnus, Edi Putranto, mengatakan, undian wisata religi ini merupakan program lanjutan yang dilakukan Kopnus sebagai bentuk apresiasi terhadap para anggotanya.

Adapun kesebelas pemenang undian tersebut merupakan representasi dari 200 cabang di 11 wilayah operasional Kopnus yang tersebar di Indonesia.

"Jadi, setiap wilayah itu hanya ada satu pemenang. Nah, karena kita ada 11 wilayah, maka ada 11 anggota yang beruntung mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan wisata religi. Biaya transportasi dan akomodasi untuk kesebelas pemenang di daerah untuk menuju Jakarta ditanggung sepenuhnya oleh Kopnus,” ujar Edi, di Kantor Pusat Kopnus, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (24/1/2015).

Dalam pernyataannya yang disampaikan kepada Tribunnews.com, Edi menambahkan, ide mengenai hadiah wisata religi yang dilaksanakan Kopnus merupakan keinginan dari mayoritas anggota Kopnus, yang notabenenya adalah pensiunan pegawai negeri sipil, TNI, dan juga pensiunan perusahaan swasta.

"Para anggota ingin sekali mengikuti wisata religi, tapi mereka memiliki keterbatasan keuangan. Jadi, kami berusaha memenuhi keinginan para anggota dengan cara diundi. Nah, dengan cara diundi ini, para anggota punya banyak kesempatan untuk mewujudkan mimpinya, dan kita bisa belaku adil kepada para anggota," tutur Edi.

Para pemenang undian wisata religi ini, sambung Edi, disesuaikan dengan agama dari setiap para anggota.

"Bagi pemenang yang beragama Islam akan menjalankan umroh, yang Kristen berangkat ke Jerusalem, dan yang Katholik kita berangkatkan ke Roma. Sementara, bagi yang beragama Hindu, Budha, dan Konghucu akan disesuaikan dengan tujuan wisata rohani yang mereka kehendaki," pungkas Edi.