Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SMS Ahok ke Menteri PU: Brengsek Kontraktor Bapak

"(Saya) Sudah lapor menteri sudah saya SMS, saya bilang kontraktor bapak itu brengsek saya bilang," kata Ahok.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in SMS Ahok ke Menteri PU: Brengsek Kontraktor Bapak
Tribunnews.com/Adi Suhendi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengirim pesan singkat Short Massage Service (SMS) kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat mengetahui banjir di wilayah Jakarta Utara diakibatkan pembongkaran tanggul Kali Sunter.

"(Saya) Sudah lapor menteri sudah saya SMS, saya bilang kontraktor bapak itu brengsek saya bilang," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Senin (26/1/2015).

Tetapi dikatakan Ahok pihak pengelola Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane tidak mau mengakui kesalahannya. Mereka dikatakan mantan Bupati Belitung Timur hanya mengatakan pembongkaran tanggul tersebut hanya untuk memasukan ponton dalam rangka pengerukan sungai.

"Enak begitu saja. Sama kayak kasus 2013 kita mau keruk sungai sungai, kan kerukannya dibuang ke Ancol, terus tongkang kosong ditarik ditabrakin ke tanggul sehingga kita tidak bisa buang ke situ. Kita bilang itu sabotase, mereka bilang nggak nggak sengaja.

Padahal tongkang juga jarang lewat situ. Aneh aneh saja gitu. Belum pernah denger kan orang bongkar, masukin ponton bongkar tanggul itu kan lucu," ungkapnya.

Ahok menganggap kejadian serupa tersbut sudah ketiga kalinya. Bukan dirinya berburuk sangka, tetapi kejadian seperti jebolnya tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) 2013 lalu pun seolah disengaja.

"Tanggul sekuat apa pun kalau air sudah melewati tanggul pasti jebol. BKB menurut saya 'disengaja'.‬ ‪Makannya saya bilang, Bekasi bongkar saja sudah. Di bekasi kan ada 5 kecamatan, bisa nggak banjir asal dibuat tembusan ke KBT (Kanal Banjir Timur).

BERITA REKOMENDASI

Dilarang dulu musti ada kajian, apa yang musti dikaji saya bilang. Bongkar aja yang penting lima kecamatan nggak banjir ngapain dipikirin. Yang di Jakarta saja nggak dipikirin, mau keruk malah jebol tanggul lebar lagi," ungkapnya.

Ahok pun mengurungkan niatnya untuk melaporkan pembongkaran tanggul tersebut kepada pihak kepolisian.

"Nggak ada laporan lah. Sudah diam- diam saja," ujarnya.

Sebelumnya di Wilayah Jakarta Utara khususnya di Kelapa Gading terendam banjir akibat pembongkaran tanggul saat hujan mengguyur wilayah Jakarta pekan lalu.

Akibatnya aktivitas warga terganggu karena Jalan Yos Sudarso tergenang air 20 centimeter sampai 70 centimeter.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas