Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Christopher dalam Kondisi Sadar saat Mengemudikan Outlander

pengemudi Mitsubishi Outlander yang menyebabkan kecelakaan maut di Pondok Indah, dinyatakan negatif menggunakan narkoba

Editor: Sanusi
zoom-in Christopher dalam Kondisi Sadar saat Mengemudikan Outlander
Warta Kota/Mohamad Yusuf
Christopher Daniel, pengendara Mitshibishi Outlander mendatangi gedung BNN untuk diperiksa adanya narkoba, Rabu (21/1/2015) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Christopher Daniel Sjarief (23), pengemudi Mitsubishi Outlander yang menyebabkan kecelakaan maut di Pondok Indah, dinyatakan negatif menggunakan narkoba. Artinya, kondisi fisiknya sadar saat mengemudikan mobil karena tidak dalam pengaruh obat-obatan.

Lantas, apa yang menyebabkan Outlander yang dikendarai pemuda kelahiran Singapura ini hilang kendali dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya?

Kepala Satuan Narkoba Polisi Resor (Polres) Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hando Wibowo mengungkapkan, saat itu Christopher mengaku sedang kesal terhadap temannya yang terlebih dahulu turun dari mobil, Muhammad Ali Husni Riza (22).

"Kami lakukan wawancara dari hati ke hati dengan yang bersangkutan, kenapa kamu kok berantem? Dia jawab, 'habisnya dia nyebelin'," kata Hando, Rabu (28/1/2015) di Jakarta.

Lantaran jawaban yang disampaikan Christopher itulah, penyidik akan memanggil para guru besar kejiwaan dan psikolog guna mendalami kondisi kejiwaan Christopher. Hal itu, kata dia, juga akan membantu polisi mengetahui motivasi Christopher yang kemudian menyebabkan kecelakaan tersebut.

Sementara itu, polisi juga menyebut sudah melakukan pemeriksaan fisik terhadap Christopher dan temannya yang merupakan anak pemilik mobil, Muhammad Ali Husni Riza (22), terkait dugaan-dugaan yang berkaitan dengan keperluan polisi mencari modus kecelakaan.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengatakan, dua pria mengaku tidak cocok lalu bertengkar di dalam mobil dirasa janggal. Maka dari itu, polisi juga melakukan pemeriksaan fisik untuk membuktikan orientasi seksual keduanya.

Berita Rekomendasi

"Kami dari kesehatan juga sudah mendalami, termasuk memeriksa dubur anusnya. Kami sudah ke sana. Selain secara fisik, juga arah ke sana. Hasilnya bagus. Artinya, normal. Tidak ada kelainan," kata Musyafak.(Unoviana Kartika)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas