TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka Christopher Daniel Sjarief (22) bersikukuh terhadap pengakuannya telah mengkonsumsi narkoba sebelum kecelakaan di Jalan Sultan Iskandar Muda.

Meskipun tes urine dan darah dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menunjukkan hasil negatif.   

"Terakhir, sewaktu rilis di Polres Jakarta Selatan disampaikan hasil tes negatif. Tetapi, Chris bersikukuh mengonsumsi. Dia masih tetap pada pendiriannya," ujar Agus Salim, Kuasa Hukum Christopher Daniel Sjarief saat dihubungi, Kamis (29/1/2015).

Agus Salim menjelaskan narkoba jenis Lysergic Acid Diethylamide (LSD) itu didapatkan Christopher dari Muhammad Ali Husni Riza. Diketahui Christopher dan Ali merupakan teman sejak di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pemberian narkoba itu, kata Agus Salim diberikan di Pasific Place.

"Menurut keterangannya, narkoba itu diberikan Ali di Pasific Place. Christopher berangkat dari rumah bersama ibunya dan diantar sopir. Setelah itu, ibunya diantar ke suatu tempat," tuturnya.

"Setelah itu, Christopher diantar ke apartemen Ali di belakang Sahid. Mereka janjian nonton film pada sore hari di Pasific Place. Mereka beli tiket, kemudian menunggu jadwal pemutaran film di sebuah cafe," katanya.

Selasa (20/1/2015) sekitar pukul 20.00 WIB, di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan Mitsubishi Outlander warna putih nomor polisi B 1658 PJE dengan enam sepeda motor dan dua mobil.

Mobil tersebut dikendarai Christopher Daniel Sjarief. Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan empat orang menderita luka-luka.