TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memperkenalkan diri kepada warga di Kepulauan Seribu.

Djarot melakukan hal itu usai menjalankan salat Jumat di Masjid Al Ma'muriah, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (6/2/2015).

Djarot berdiri di depan warga Kepulauan Seribu sambil memegang microfon.

"Bapak-bapak warga Kepulauan Seribu, perkenalkan nama saya Djarot Saiful Hidayat. Saya diberi tugas oleh Pak Gubernur dalam rangka mewujudkan Jakarta Baru," kata Djarot.

Djarot pun memperkenalkan dirinya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta yang dilantik pada 17 Desember 2014 silam. Ia bersyukur setelah satu bulan lebih menjabat sebagai Wakil Gubernur, dirinya baru bisa menyapa warga Kepulauan Seribu setelah sebelumnya telah bersilaturahmi dengan warga di lima wilayah Kota di DKI Jakarta.

Dijelaskan Djarot DKI merupakan daerah khusus bukan karena Jakarta sebagai ibu kota negara, tetapi kekhususan tersebut diberikan karena Jakarta mempunyai pulau-pulau yang tergabung dalam Kepulaun Seribu. Ada 110 pulau di Kepulauan Seribu dan hanya 11 pulau yang berpenghuni.

"Jakarta tanpa kepulauan seribu bukan daerah khusus. Sehingga Kepulauan Seribu memiliki posisi penting dalam menjaga arus barang dan informasi masuk ke Jakarta," ungkapnym

Ia berpesan kepada warga Kepulauan Seribu agar menjaga dari barang-barang ilegal masuk ke wilayah mereka seperti narkoba. Dikatakannya Narkoba saat ini melalui jalur udara dan darat sudah sulit, tinggal yang harus dijaga masuk melalui perairan. Itulah yang mengakibatkan Kepulauan Seribu memiliki peran strategis.

"Kepulauan Seribu ini memiliki 110 pulau dan hanya 11 pulau berpenghuni. Tetapi pulau yang tidak berpenghuni itu pun milik kita bersama, sehingga wajib kita jaga dan amankan," ungkapnya.