Kantor Kelurahan Disulap Jadi Posko Pengungsi Banjir
Pengungsi yang terdiri dari anak-anak, wanita, dan lanjut usia ditaruh di tempat itu. Terlihat juga penanak nasi dan dus air minum di sana.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kantor Kelurahan Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat, menjadi salah satu posko banjir. Para pegawai kelurahan diterjunkan membantu evakuasi warga ataupun harta benda. Mereka terjun pula ke dapur umum untuk memasak. Maklum, jumlah personel kurang.
Berdasarkan pemantauan di kantor kelurahan yang biasanya dipakai untuk melayani warga dibuat seperti tempat pengungsian. Pengungsi yang terdiri dari anak-anak, wanita, dan lanjut usia ditaruh di tempat itu. Terlihat juga penanak nasi dan dus air minum di sana.
“Rumah kebanjiran setinggi lutut orang dewasa (sekitar 50 sentimeter,-red). Ibu, lagi ambil baju di rumah. Saya disuruh ke sini dulu sama adik-adik saya,” ujar salah seorang anak yang berada di pengungsian di Kantor Kelurahan Keagungan, Senin (9/2/2015).
Kemudian, pegawai kelurahan meminta kepada anak tersebut untuk makan. Namun, karena keterbatasan, pegawai tersebut mengaku bahwa makanan yang disediakan ala kadarnya. “Ini yang masak cowok, jadi nasinya agak kurang matang,” ujar salah satu pegawai kelurahan.
Lurah Keagungan, Prayudi mengaku bahwa posko yang disediakan pihaknya masih terbatas. Biasanya, dia menjelaskan kelurahan dibantu oleh Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK), tetapi pada hari Senin ini, belum ada bantuan.
“Biasanya, kami dibantu kader PKK. Mungkin, karena ini hari pertama banjir jadi mereka beres-beres di rumah dulu. Jadi, kami pakai tenaga yang ada. Ini sangat terbatas,” tuturnya.