TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah rumah di Jalan Damai, RT/RW 004/02, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, terkena dampak dari tanah longsor yang terjadi pada Senin (9/2/2015).

Rumah tersebut milik Nasan. Berdasarkan informasi yang dihimpun di tempat yang dikontrakkan oleh Nasan itu tinggal tiga orang, yaitu Sutrisna (58 tahun), Halimah (53 tahun), dan Rara (5 tahun) cucu mereka.

Saat kejadian tersebut terjadi pada Senin kemarin, Halimah dibertahu tetangga bahwa tanah di sebelah rumahnya tersebut akan longsor. Setelah itu, dia bergegas untuk menyelamatkan nyawanya.

"Saya diminta keluar karena rumah sudah berada dalam posisi miring. Kemudian, saya menyelamatkan yang lain. Setelah saya keluar, rumah langsung roboh. Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB," tutur Halimah di lokasi, Selasa (10/2/2015).

Tanah longsor tersebut menutupi aliran air di kali Setu. Kemudian, kali meluap sehingga merendam rumah warga di RT 04. Air menggenang sekitar 50 sentimeter sampai 1 meter. Sebanyak 200 kepala keluarga terkena dampak.

Menurut keterangan Halimah di tempat tersebut jarang terjadi banjir, namun karena kejadian tersebut akhirnya air menggenang sampai ke perumahan warga.

"Saya berharap rumah kontrakan ini segera diganti. Saya sudah selama dua tahun tinggal di tempat ini," ujarnya.