Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kawasan Elite Kelapa Gading Bak Kota Mati, Toko-toko dan Bank Tutup

Banjir yang melanda kawasan elite di Jakarta Utara, yakni Kelapa Gading, membuat ratusan rumah toko (ruko) di Ruko Boulevard Barat, tutup.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kawasan Elite Kelapa Gading Bak Kota Mati, Toko-toko dan Bank Tutup
TRIBUN/WARTA KOTA/DANY PERMANA/ANGGA BHAGYA NUGRAH
Banjir merendam kawasan Boulevard Kelapa Gading Jakarta Utara, Selasa (10/5/2015). Hujan yang mengguyur Kota Jakarta tanpa henti sejak Senin 9 Februari 2015 mengakibat mayoritas wilayah DKI Jakarta terendam banjir. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang melanda kawasan elite di Jakarta Utara, yakni Kelapa Gading, membuat ratusan rumah toko (ruko) di Ruko Boulevard Barat, tutup.

BACA: Akibat Banjir Kerugian Ditaksir Rp 1,5 Triliun Per Hari

Hasil pengamatan wartakotalive.com, Selasa (10/2/2015), ruko-ruko yang ada di kawasan Ruko Boulevard Barat tutup. Tutupnya ruko-ruko tersebut diakibatkan banjir yang menggenang hampir sepinggang orang dewasa atau sekitar 60-80 centimeter lebih.




Ruko tersebut diantara sebagai bank swasta dan negeri, restoran, perusahaan, dan showroom-showroom mobil. Bahkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak bernomor koder 34-14201 pun juga tutup.

Situasi dan kondisi di kawasan tersebut nampak seperti kota mati. Tak ada aktivitas karyawan di sepanjang jalan itu. Hanya saja, beberapa warga tengah berjalan kaki dan mendorong motor melintas di Jalan Boulevard Barat.

Salah seorang penjaga ruko di salah satu bank swasta, Rohman (33) mengaku sejak kemarin aktivitas sangatlah minim. Bahkan baik karyawan dan nasabah tak ada yang datang.

"Sepi.. Banjir begini. Mana ada yang mau lewat sini. Bank sih buka-buka aja. Cuman ya karyawannya sedikit. Kadang cuman 3 karyawan aja. Siang sekitaran jam 14.00 WIB sudah tutup," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Sepadan dengan Mia (29), salah seorang karyawan di sebuah showroom mobil menuturkan, dirinya datang ke kantor hanyalah ingin menyelesaikan pekerjaannya yang masih tertunda. Namun ia mengakui, showroom mobil yang diketahui bermerk buatan jepang itu, tutup.

"Tutup ini mas. Gak buka kok. Karena kan lumpuh begini Kelapa Gading. Semuanya banjir. Mana ada yang mau datang ke showroom. Ini saya datang ke kantor karena ada kerjaan aja," ungkapnya.

Hingga kini, banjir masih melanda Kawasan Kelapa Gading. Belum terlihat adanya tanda-tanda banjir akan surut. (Panji Baskhara Ramadhan)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas