Niat Meliput, Wartawan Malah Terjebak Banjir
Satu tempat paling parah akibat banjir yaitu Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Jakarta telah menyebabkan banjir di berbagai titik di daerah Jakarta. Satu tempat paling parah akibat banjir yaitu Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (10/2/2015).
Banyak kendaraan roda empat dan roda dua yang mencoba menerobos ketinggian air. Akibatnya, banyak mobil dan motor yang mogok dan terpaksa didorong oleh pengguna kendaraan.
Satu mobil yang mogok yaitu mobil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengangkut sekitar 10 wartawan. Rencananya wartawan ini akan meliput kegiatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat untuk meninjau lokasi banjir di Waduk Pluit.
Mobil dengan tipe minibus Toyota ini mencoba untuk menerobos ketinggian air dari Jalan Raya Pluit Selatan menuju Waduk Pluit. Namun, mobil ini hanya bisa melintas hingga Jalan Raya Pluit Utara karena mobil terendam dan tiba-tiba mati. Beberapa wartawan mencoba untuk mendorong ke tempat yang lebih tinggi.
"Kita terdampar nih, kita engga tau Djarot masih di Waduk Pluit atau udah pindah,"ujar seorang wartawan online yang tidak mau disebutkan namanya.
Sekitar 15 menit, mobil toyota ini kembali mencoba untuk melintas ke Waduk Pluit. Namun, mobil hanya mampu untuk dikendarai sekitar 100 meter dan tiba-tiba mati. Melihat hal itu, puluhan anak-anak yang bermain di lokasi banjir membantu untuk mendorong mobil ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Tolong dorong kawan, kita engga bakal dapet berita ini,"ujar seorang wartawan.
Selang beberapa menit kemudian, puluhan wartawan tersebut dipindahkan dari mobil Pemprov DKI Jakarta menuju mobil milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menuju tempat yang tidak tergenang air.