Lapan Manfaatkan Data Satelit Radar Jepang untuk Mitigasi Bencana
"Pengolahan data satelit radar ini mendukung program nasional, yakni ketahanan pangan, kemaritiman, perubahan iklim dan mitigasi bencana,"
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Warta Kota, Dodi Hasanuddin
TRIBUNNEWS.COM, PEKAYON - Lembaga Penerbangann dan Antariksa Nasional (Lapan) bekerjasama dengan lembaga antariksa Jepang atau Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) di Indonesia.
Kerjasama itu dilakukan agar Indonesia dapat memantau migitasi bencana alam, di antaranya banjir, longsor, penurunan level tanah, gunung berapi, dan tsunami.
"Kami memberikan pelatihan dan workshop para peneliti dan perekayasa Indonesia dalam mengolah dan menganilis data satelit radar ALOS PALSAR 2 untuk berbagai kebutuhan. Pengolahan data satelit radar ini mendukung program nasional, yakni ketahanan pangan, kemaritiman, perubahan iklim dan mitigasi bencana," kata Kepala Bagian Humas Lapan, Jasyanto MM di Gedung Lapan, Pekayon, Jakarta Timur, Kamis (12/2/2015).
Menurut Jasyanto, pengolahan dan penganalisisan data satelit radar ALOS PALSAR 2, karena Indonesia terletak di daerah tropis. Hal itu membuat kondisi tutupan awan di Indonesia tinggi.
Selama ini pemantauan satelit untuk wilayah Indonesia menggunakan satelit bersensor optis. Akibatnya 40 persen data yang diperoleh memiliki tutupan awan lebih 30 persen. Ini membuat sulitnya memperoleh data satelit secara lengkap.
"Data satelit radar merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan pemantauan itu," ujarnya.
Jasyanto menambahkan bahwa satelit radar itu juga berpotensi tinggi untuk mendukung program nasional pemetaan biomass untuk penghitungan emisi karbon, pemantauan pertumbuhan tanaman pertanian atau perkebunan, dan deteksi penangkap ikan ilegal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.