Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Simpan Ganja 12 Kg, Drummer Band Indie di Depok Dibekuk

drummer band indie label atau band yang merekam dan memasarkan sendiri lagu-lagunya, dibekuk jajaran aparat Satuan Reserse Narkoba

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Simpan Ganja 12 Kg, Drummer Band Indie di Depok Dibekuk
Budi Malau/Warta kota
Kasat Narkoba Polresta Depok, Kompol Vivick Tjangkung, menunjukkan tersangka dan barang bukti ganja 12,470 kg ke hadapawan wartawan di Mapolresta Depok, Jumat (13/2/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Menyimpan ganja sebanyak 12,470 kg di dalam laci kamarnya, VA (23) drummer band indie label atau band yang merekam dan memasarkan sendiri lagu-lagunya, dibekuk jajaran aparat Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Depok.

VA dibekuk di rumahnya di Jalan Pendidikan, RT 1/13 Nomor 80, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Rabu (11/2/2015) pukul 18.30 WIB. Di dalam kamarnya ditemukan ganja dengan total sebanyak 12,470 kg.

Kasat Narkoba Polresta Depok, Kompol Vivick Tjangkung, Jumat (13/2/2015) menuturkan ganja sebanyak 12,470 kg itu ditemukan terpisah dalam beberapa bagian di kamar VA.

"Dari dalam laci putih di lemari kamar ditemukan 6 kotak besar ganja berlakban cokelat yang dibungkus plastik hitam dimana masing kotak beratnya 1000 gram serta 1 kotak besar ganja berlakban warna cokelat yang dibungkus kain seberat 5000 gram," kata Vivick.

Selain itu, katanya, di dalam tas hitam besar di dalam kamar juga ditemukan satu kotak ganja berlakban cokelat yang dibungkus plastik warna putih seberat 1200 gram.

"Juga ada kantong plastik warna merah berisi 1 bungkus ganja di dalam plastik bening seberat 200 gram, serta 2 plastik clip berisi ganja 30 gram dan 40 gram," ujar Vivick.

Sehingga kata Vivick total ganja yang disita pihaknya seberat Rp 12,470 gram atau senilai Rp 30 Juta.

BERITA TERKAIT

"Selain itu turut pula disita 1 buah timbangan analog warna oranye, 1 buah pisau dibungkus kertas untuk membelah ganja dan HP warna hitam merek Asus milik pelaku yang merupakan drummer band indie ini," katanya.

Menurut Vivick dari pemeriksaan terhadap VA diketahui bahwa ganja di dapat dari rekannya K yang merupakan gitaris satu band mereka. "Kami masih buru K ini," kata Vivick.

Ia mengatakan dari banyaknya narkoba yang dimiliki VA, diduga VA berperan sebagai bandar ganja. "Sebab ada timbangan yang diduga dipakai untuk memecah ganja saat akan diedarkan," ujarnya.

Dari kualitas ganja yang ada, kata Vivick, diketahui memiliki kualitas paling wahid. "Karenanya kami duga ganja ini berasal dari Aceh. Kami masih selidiki jaringan ini," ujarnya.(bum)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas