TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sepanjang hari Minggu (15/2/2015) ini tercatat dua orang tewas disambar kereta api (KA) di sejumlah perlintasan pintu KA liar di Jalan Raya Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok.

Kapolsek Pancoran Mas, Komisaris Purwadi mengatakan korban tewas pertama adalah perempuan tanpa identitas yang tewas di hantam KRL Bogor-Jakarta di perlintasan tanpa palang di dekat Gang Al Barkah, di Jalan Raya Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong sekira pukul 11.00 WIB.

Perempuan yang mengenakan kaos oranye, jaket jins dan celana jins biru itu tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepalanya.

"Ciri-ciri korban, diperkirakan berusia sekitar 40 tahun, rambut sebahu dan mengenakan anting emas serta kalung putih," kata Purwadi.

Menurutnya jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Ciawi untuk diotopsi.

Untuk korban tewas kedua yang disambar kereta api, kata Purwadi adalah Wahab (65) warga Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi.

Wahab tewas di perlintasan KA tanpa palang di dekat Gang Arrahmaniah di Jalan Citayam, Bojong Pondok Terong, pukul 16.30 WIB. Wahab tewas dengan kondisi tubuh remuk, dan kepala luka parah.

"Korban diketahui baru saja dari rumah kerabatnya di sekitar lokasi. Jenasah korban juga langsung dilarikan ke RSUD Ciawi," kata Purwadi.
Karena dua kejadian ini, Purwadi menghimbau warga tidak melintasi perlintasan kereta api tanpa palang di sepanjang rel KA.

Tetapi agar melintasi perlintasan resmi di beberapa titik yang memiliki palang dan dijaga petugas. "Saya himbau warga jangan melintasi perlintasan kereta api liar yang tak ada palang pintunya," kata Purwadi.