TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruang tahanan di Mapolresta Depok saat ini sudah kelebihan kapasitas atau overload. Dari 4 ruang tahanan yang ada dimana idealnya hanya diisi 60 tahanan, kini terpaksa ditempati oleh 80 orang tahanan.

Hal itu dikatakan Anggota Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM dan Keamanan, Wenny Haryanto, kepada Rabu (18/2/2015).

Menurut Wenny tidak layaknya ruang tahanan di Mapolresta Depok karena overload, diketahui saat dirinya melakukan kunjungan kerja perorangan sebagai anggota parlemen ke Mapolresta Depok, Selasa (17/2/2015) kemarin.

"Dari kapasitas 60 tahanan di 4 ruangan di Mapolresta Depok, kini terpaksa diisi 80 tahanan. Ini menjadikan mereka tidak manusiawi saat berada di tahanan, dan kami harapkan ada solusi tepat untuk mengatasi hal ini," kata Wenny.

Wenny berharap ada kerjasama yang dilakukan Polresta Depok dengan pihak lain seperti BNN Kota Depok atau Kejaksaan untuk mengatasi overloadnya tahanan.

"Secepatnya harus segera dicarikan solusinya. Kami juga meminta Pemkot Depok untuk membantu mengatasi hal ini," kata Wenny.

Wakapolresta Depok AKBP Irwan Anwar mengatakan pihaknya akan melakukan perjanjian kerjasama dengan sejumlah pihak untuk mengatasi hal ini, disamping memikirkan untuk membangun ruang tahanan yang lebih besar dan bisa menampung jumlah tahanan hingga lebih ideal.

"Kita akan lakukan langkah-langkah strategis secepatnya untuk mengatasi hal ini, termasuk memperbaiki sarana dan prasarana serta fasilitas lain di Mapolresta Depok, agar lebih ideal dan lebih baik," papar Irwan. (Budi Sam Law Malau)