TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya aksi begal di Depok membuat pemerintah kota gerah, guna mengantisipasi kejadian tersebut terulang sebanyak 6 kamera pengawas alias CCTV dipasang di berbagai titik di kota Depok.

"Pemkot Depok memastikan akan menambah 6 CCTV pertengahan tahun ini. Sehingga nanti totalnya ada 12 CCTV di Depok," ujar Anggota DPRD Kota Depok Babai Suhaimi, Kamis (19/2/2015).

Sebelumnya Pemkot Depok mengaku hanya akan menambah 3 CCTV pada Juni 2015. Menurut Babai dengan ditambahnya jumlah CCTV di Depok ini diharapkan sejumlah ruas jalan yang rawan begal motor akan termonitor sehingga kasus kejahatan jalanan itu tidak lagi marak di Kota Depok.

"Kami mengapresiasi upaya Pemkot Depok untuk menambah 6 CCTV pertengahan tahun ini. Saat ini pembelian CCTV itu tengah dalam proses lelang," kata Babai yang juga menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Depok.

Seperti diketahui akibat maraknya aksi begal motor di Depok, Fraksi Golkar DPRD Depok menetapkan status darurat begal di Depok. Dengan begitu maka DPRD meminta Pemkot Depok lebih berkoordinasi dengan Polresta Depok untuk mengatasi maraknya begal motor di Depok.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polresta Depok Komisaris Polisi Tri Yulianto menuturkan enam CCTV tambahan dari Pemkot Depok itu diharapkan nantinya langsung terkoneksi dengan Resta Depok Command Center (RDCC) di Polresta Depok, yang merupakan pusat pelaporan dan pemantauan secara online 24 jam. Dengan begitu maka pihaknya bisa memantau dan memonitor kondisi keamanan di ruas jalan dimana CCTV terpasang.

Saat ini kata Tri, Polresta Depok sendiri memiliki 4 CCTV di sejumlah ruas jalan di Depok.
Empat CCTV itu terpasang di Jalan Margonda di depan Polres Depok, di persimpangan Ramanda antara Jalan Arif Rahman dan Jalan Margonda, di pertigaan Jalan Juanda dengan Margonda serta di kawasan GDC, di depan Masjid Nurul Huda.

"Untuk empat CCTV milik kami, otomatis sudah terhubung dan terkoneksi dengan Resta Depok Command Center (RDCC) di Polresta Depok," kata Tri.

Namun, katanya, untuk 6 CCTV Dishub Depok yang ada saat ini dan tambahan 6 CCTV lagi nantinya, belum terhubung dengan RDCC di Polresta Depok.

"Dalam waktu dekat akan diupayakan CCTV milik Dishub Depok juga terkoneksi dengan RDCC. Supaya jika ada tindak pidana kejahatan, bisa terpantau oleh kami di RDCC," kata Tri.

Menurutnya koordinasi dengan Dishub Depok sudah dilakukan dan tinggal menunggu waktu agar semua CCTV Dishub bisa terkoneksi ke Mapolresta Depok di ruang RDCC.

"Saya maunya lebih cepat ini terealisasi. Jadi tidak ada target, tapi secepatnya," kata Tri.