Lika Liku Komplotan Begal Lampung (4)
Serbo mendapat acungan jempol setelah aksi pertamanya berhasil mempraktikkan cara membegal gaya komplotan Lampung.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Wartakota, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menguasai materi dasar membegal dengan modus debt collector atau penagih utang motor kreditan, Serbo alias Abu (25), benar-benar menjelma sebagai begal motor sungguhan dengan gaya Lampung.
Aksi pertama Serbo membegal dengan cara membacok tangan korban dan berhasil membawa motor buruan, mendapat acungan jempol pimpinan komplotan Lampung, Thohir. Setidaknya, Serbo sudah tiga kali membegal motor ala Lampung.
Sejak dianggap 'lulus,' Thohir menjadikan pemuda asal Way Kanan, Lampung Utara, masuk ke dalam tim inti yang spesialisnya membegal pengendara mobil. Di luar target utamanya membegal mobil, Serbo tetap rutin membegal motor.
Sebelum akhirnya tertangkap oleh petugas kepolisian, setidaknya Serbo sempat ikut tiga kali aksi pembegalan mobil. Selama tiga kali beraksi, Serbo sampai membunuh korbannya. Dia pun mulai ketagihan.
Terakhir kali Serbo membunuh korbannya pada 9 Januari 2015. Saat itu dia membegal truk di kilometer 20 Tol Jakarta-Merak. Setelah aksi itu, Serbo bersama dua rekan sekomplotannya sekampung, kembali ke Lampung.
Tim pemburu begal gabungan Polresta Tangerang dan Polda Metro Jaya kemudian meringkus Serbo di kampung halamannya di Way Kanan pada 3 Februari 2015. Sementara dua teman komplotannya sekampung, tewas ditembak polisi karena mencoba kabur saat penangkapan.
"Waktu itu saya pulang kampung untuk kabur dan ingin ketemu istri yang sedang hamil lima bulan," kata Serbo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Serbo mengaku bergabung dengan komplotan Thohir setelah kehilangan pekerjaan akhir 2014. Kontraknya di sebuah pabrik garmen di Kabupaten Bogor tak diperpanjang, padahal istrinya sedang hamil lima bulan. Serbo bergabung dengan komplotan Thohir belum lama.
Terjun dalam dunia perbegalan tidak semudah yang dibayangkan Serbo. Begal komplotan Lampung pimpinan Thohir misalnya, saat itu tak begitu saja mempercayai pemula seperti Serbo yang baru bergabung. Serbo harus memenuhi kompetensi dasar sebagai begal motor.
