Bukan Begal, Pria Tewas yang Dihajar Massa adalah Pelaku Penjambretan
Polisi sudah memeriksa tiga saksi yakni seorang warga, tukang ojek dan petugas penjaga perlintasan KA.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pria berpakaian kotak-kotak yang dihajar warga hingga akhirnya tewas di perlintasan rel kereta api Volvo, Jl Purbaya Kelurahan Pejaten Timur Pasar Minggu Jaksel ternyata bukan pelaku begal melainkan pelaku penjambretan.
Pelaku diketahui bernama Cecep Saidin, warga Batu Ampar, Kramat Jati, Jaktim. Kini jenazahnya sudah dibawa ke RS Kramat Jati, Jaktim.
"Itu pelaku percobaan penjambretan, pencurian dengan kekerasan sambil membawa golok. Bukan begal," kata Kasubag Humas Polres Jaksel, Kompol Aswin.
Atas peristiwa itu, polisi sudah memeriksa tiga saksi yakni seorang warga, tukang ojek dan petugas penjaga perlintasan KA.
"Hingga saat ini, korban penjambretan tidak diketahui identitasnya karena setelah kejadian langsung pergi," tambah Aswin.
Kejadian bermulaa saat korban melintas di lokasi lalu pelaku menarik tas korban dan menodongkan golok ke arah korban. Korban berteriak dan didengar warga.
Selanjutnya warga mengejar pelaku yang berjumlah empat orang mengendarai dua motor matic. Tiga pelaku berhasil kabur, satu tertangkap dan dihajar hingga tewas.
Barang bukti yang diamankan yakni: sebilah golok milik pelaku. Kasus selanjutnya ditangani Polsek Pasar Minggu.