TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Cecep Saidin (34), pelaku penjambretan yang tewas dikeroyok massa, di Jalan Purbaya, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (1/3) pagi ternyata tidak dikenal oleh Ketua RT setempat, Lilik Wibowo (48).

Padahal Cecep tinggal di kediaman sang mertua, di Jalan Batu Ampar 7 No 68 RT 6/RW 5, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur. Lilik beralasan Cecep bukan merupakan warganya.

"Cecep bukan warga sini, istrinya yang warga sini. Selama tinggal di sini, saya juga enggak ngerti menetap atau enggak. Enggak jelas karena enggak pernah lapor," katanya, Senin (2/3/2015).

Lilik menambahkan dirinya juga tidak tahu seperti apa sosok dan penampilan dari Cecep yang banyak ditanyakan kepadanya akhir-akhir ini. "Saya enggak tahu orangnya, mukanya kayak gimana juga enggak. Saya lihat mukanya pas dkasih tahu, sebelumnya juga enggak tahu," ungkapnya.

Menurut Lilik, istri Cecep memang terdaftar sebagai warga setempat. Bahkan istri almarhum sudah lama tinggal di tempat tersebut dan dikenal sebagai pribadi yang baik.

"Istrinya tinggal di sini udah lama sama orangtuanya. Kalau dari istri baik-baik aja, ada komunikasi, tetap ada sapa, baik lah, enggak ada masalah orangnya, apalagi bapak ibunya," ungkapnya. (Junianto Hamonangan)