TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali menegaskan tak gentar melawan semua fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait pengajuan hak angket kepada dirinya.

Ahok sapaan akrab Basuki menyebut perlawanan ia lakukan untuk mewujudkan transparansi publik di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Saya senang kalau lawan semua parpol (partai politik di DPRD). Bagus prestasi saya karena belum pernah kejadian di republik ini. Engga ada partai, menantang semua partai, belum pernah kan ? Semenjak Indonesia sudah merdeka juga belum ada kan?" tegas Ahok di depan ratusan camat, lurah, dan wali kota se-DKI, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/3/2015).

Mantan Bupati Belitong Timur mengungkapkan perlawanan ini lakukan karena kompromi dengan DPRD tak akan ia tempuh. Sebab, kata dia, anggaran siluman yang ada di APBD telah membuatnya meradang dan ia memperingatkan birokrasi agar tidak ikut bermain.

"Saya tidak akan kompromi dengan dia (DPRD) versi dia, sekalipun harus tukar dengan nyawa saya dangan keputusan saya, dan saya ga pernah takut,"ujar Ahok.

Mantan politikus Partai Gerindra ini menambahkan, penerapan sistem e-budgeting merupakan satu-satunya cara mewujudkan transpansi publik. Menurutnya, jika e-bugdeting diterapkan di Jakarta, sistem itu pasti akan menjadi percontohan di berbagai wilayah di Indonesia.