Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Yuddy: Jangan ada Pikiran Ekstrem Memakzulkan Gubernur

Saya meminta kepada semua pihak agar tidak ada pikiran-pikiran ekstrem untuk memakzulkan atau menjatuhkan gubernur.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Menteri Yuddy: Jangan ada Pikiran Ekstrem Memakzulkan Gubernur
Warta Kota/Warta Kota/Henry lopulalan
Wakil DPRD M Taufik, Triwisaksana dan Abraham Lunggana sebelum memulai rapat Fasilitasi, Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). Rapat tersebut terkait kisruh antara Ahok dengan DPRD DKI Jakarta dalam RAPBD DKI Jakarta 2015. (Warta Kota/henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan & RB) Yuddy Chrisnandi berharap tidak ada pemakzulan terhadap Basuki Tjahaja Purnama dari kursinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Yuddy saat mengunjungi Balai Kota DKI Jakarta bertemu dengan Ahok, Jumat (6/3/2015) mengungkapkan bila pemakzulan akan menjadi preseden buruk dalam sejarah DKI.

"Saya meminta kepada semua pihak agar tidak ada pikiran-pikiran ekstrem untuk memakzulkan atau menjatuhkan gubernur. Menurut saya ini bukan satu kelaziman, akan menjadi preseden yang sangat buruk kalau itu dilakukan," ujar Yuddy.

Yuddy tidak mempermasalahkan kritik yang ditujukan kepada Ahok, tetapi tentunya harus tetap mengedepankan etika dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, gotong royong.

"Jadi etika juga harus tetap dijaga dalam melakukan komunikasi. Apalagi misalnya di ruang yang formal, di tempat-tempat pembahasan, di gedung pemerintah yang disaksikan publik, diharapkan semua pihak khususnya aparatur negara untuk bisa menjaga prilaku dan ucapan," ungkapnya.

Ia pun berpesan terhadap Ahok agar tetap tegar di tengah tekanan politik yang terjadi saat ini di DKI.

"Pak Ahok agar lebih sabar menghadapi tekanan-tekanan politik, lebih tenang, lebih banyak senyum," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas